Rabu, 13 Agustus 2008

Jangan Tunda Lagi, Negeri Ini Sudah Menanti

hemm…
berair mataku membaca semua ini...
tak sanggup lagi aku melihat…
tak kuat lagi aku mendengar…
habis sudah segala kata-kata...

aku tak sanggup lagi untuk berbicara...
negara ini kini menjadi komoditi...
bagi mereka yang memiliki kepandaian, kewenangan dan kesempatan...
mereka meraih, menggapai, mengambil semuanya...
harta, tahta dan wanita menjadi tuhan...
menghalalkan semuanya.... 

tak peduli tetangga...
tak peduli saudara...
tak peduli keluarga...
apalagi kita yg bukan siapa-siapa mereka....

kupercaya sudah tiba saatnya....
melanjutkan revolusi yang terhenti....
terselimut retorika reformasi...

bukan, bukan kenyataan seperti ini yg kita cari...
mari singsingkan celanamu, lengan bajumu...
kita cari kebenaran yang hilang...

kebenaran yang menjadi barang langka
kita harus bergerak bersama....
mencari dan mencari....

tak peduli apa di depan mata...
tak peduli siapa yang menghadang kita....
saatnya kebenaran ditegakan di negeri ini....
tak peduli mereka tak bernurani harus mati...

saudaraku, jalanan menunggu kita...
bergerak bersama...
berjalan bersama...
berjuang bersama...
mari....
jangan tunda lagi...

Tidak ada komentar: