Senin, 23 Juni 2008

Renungan Pagi: Tuhan Itu Tidak Ada

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan
merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada".

"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.

"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, adakah yang sakit?
Adakah anak terlantar?
Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia
tidak ingin memulai adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker-istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."

Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??".

"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"

"Tidak!" elak si konsumen.

"Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana", si konsumen menambahkan.

"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur.

"Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.

"Cocok!" kata si konsumen menyetujui.

"Itulah point utama-nya!.

Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA! Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."

Si tukang cukur terbengong !!!

(sumber: milis tetangga)

Rabu, 18 Juni 2008

Info Buku Baru: "Anak Betawi Diburu Intel Yahudi"

Sekedar melanjutkan, telah terbit sebuah buku novel baru, siapa tahu cocok dan berminat. Aku sendiri belum membacanya. Ridwan Saidi sendiri adalah salah satu penulis favoritku di negeri ini.

Salam hangat...
-------------------------

Karya Ridwan Saidi
306 hlm / 13 x 19 cm / Mei 2008
Rp 55,000

Dengan mengikuti petualangan si Doel, anak Betawi yang diburu intel Yahudi lantaran
mendapatkan dokumen top secret rahasia Israel, dan romantika percintaannya dengan gadis Belanda, kita bukan disajikan kisah picisan semata, namun sebuah epik berlatar sosial-politik tanah air dan perkaitannya dengan perkembangan internasional sejak 1948 – 1978.

Ramuan pengetahuan historis serta gaya narasi sastra yang khas dan kaya humor akhirnya membuat novel Ridwan Saidi ini bukan saja mampu menghadirkan dunia Betawi dengan segala kekhasannya dan nafas Islam yang kental dalam tradisinya, lebih jauh lagi adalah perkaitannya dengan Indonesia dan akhirnya dunia internasional, wabil khusus dalam konteks
persaudaraan dan perjuangan Islam sedunia.

***

Bisa didapatkan di toko-toko Gramedia dan Gunung Agung serta Toga Mas mulai 12 Juni
2008.

Dapatkan diskon 15% dengan memesan langsung ke Penerbit Masup Jakarta + ongkos kirim untuk wilayah Jabodetabek atau paket untuk luar Jabodetabek.

MASUP JAKARTA Jl. Pala 4 B Beji Timur Depok 16422
Telp/Fax: 021-77206987
email: masupjakarta@ yahoo.com

Selasa, 10 Juni 2008

Meruntuhkan Teori Evolusi, Harun Yahya Divonis Penjara

Di media massa yang pemberitaannya pro thd teori evolusi dan pro-Freemasonry, seperti:
Reuters, dsb, Harun Yahya difitnah telah melakukan kegiatan utk mengeruk keuntungan material pribadi. Sungguh tidak masuk akal, mengingat segala karyanya dapat didownload gratis dari internet tanpa perlu bayar, dan dia pernah menolak sogokkan uang besar dari Freemasonry agar berhenti menulis buku.


Senin, 26 Mei 2008

Untuk kesekian kalinya, Adnan Oktar alias Harun Yahya dipenjarakan. Inilah penindasan para ilmuwan yang berani mengungkap kekeliruan ilmiah teori evolusi

Hidayatullah.com--
Penindasan terhadap para ilmuwan dan intelektual yang berani mengungkap kekeliruan ilmiah teori evolusi Darwin, dan berbagai sisi gelap teori itu tidak hanya berlaku di Amerika Serikat. Untuk kesekian kalinya, Adnan Oktar, dengan nama pena Harun Yahya, diganjar pengadilan Turki 3 tahun penjara, lantaran mengemukakan kebenaran bahwa teori evolusi Darwin tidaklah ilmiah.

Sebelum ini, Harun Yahya sudah dipenjara beberapa kali. Ia pernah dikurung di rumah sakit jiwa bersama para pasien penyakit jiwa berbahaya. Di tempat itu, beliau dicoba untuk dibunuh beberapa kali.

Meski demikian, Harun Yahya tetap tidak bergeming membongkar kepalsuan teori evolusi, beserta gerakan ideologis yang mendukungnya, termasuk Freemasonry.

Pembunuhan Karakter

Sebagaimana diketahui, ilmuwan Muslim yang karyanya sudah merambah dunia itu beberapa tahun terakhir ini mengagetkan dunia. Buku besar Harun Yahya berjudul "Atlas Penciptaan" muncul di Eropa, dan mengagetkan pihak berwenang di negara-negara seperti Perancis, Denmark, Austria, dan Italia.

Tidak mampu menanggapi balik secara ilmiah dan intelektual, organisasi dunia setinggi Dewan Eropa mengeluarkan resolusi yang melarang buku Atlas Penciptaan dan pemikiran kritis semacamnya atas teori evolusi diajarkan di sekolah-sekolah Eropa.

Lebih dari itu, tindakan penyusupan agen rahasia Freemasonry pun dilakukan demi membungkam kegiatan Harun Yahya.

Bisa ditebak, media massa pro evolusi memanfaatkan peristiwa ini untuk melakukan pembunuhan karakter Harun Yahya untuk kesekian kalinya dengan berbagai tuduhan negatif, tak terkecuali situs rujukan seperti wikipedia.

Menjawab putusan pengadilan ini, Harun Yahya menyampaikan pernyataan penting dalam sebuah konferensi pers.

"Ini adalah sebuah kasus yang mungkin akan tercatat dalam sejarah. Saya belum pernah mendengar, melihat atau membaca kasus yang penuh tipu daya semacam ini. Namun kami masih menaruh rasa hormat yang sepatutnya.

Kami menghormati sistem keadilan. Kami menghormati keputusan pengadilan. Ada suatu kebaikan dalam segala hal. Keputusan itu telah ditakdirkan dalam pandangan Allah sebelum para orang tua hakim itu dilahirkan.

Mereka mengeluarkan pernyataan putusan hakim ketika saatnya tiba. Mereka mengeluarkan pernyataan putusan pengadilan yang ada dalam takdir mereka. Tak seorang pun dapat menentukan untuk dirinya sendiri, tidak pula membuat pernyataan apa pun sekehendaknya sendiri. Setiap orang membuat pernyataan yang telah ditetapkan dalam takdirnya. Mengapa ini terjadi dengan cara sedemikian itu? Sebab
kebaikan akan muncul dengan takdir itu terjadi,
" ujarnya.

Harun Yahya menyebut pemenjaraan dirinya diibaratkan kasus Nabi Yusuf AS. "Insya Allah, kami juga berada pada jalan Nabi Yusuf AS. Kami berada pada jalan para nabi yang dirahmati. Kami menetapi sunnah mereka yang agung. Insya Allah kami melakukan apa yang mendatangkan kebaikan. Orang mukmin berada di jalan para nabi, dan di dalam Al-Quran," katanya dikutip www.harunyahya.com. [as / cha / berbagai sumber / www.hidayatullah.com]

simak biografi penuh derita, dera dan percobaan pembunuhan di:
http://www.harunyahya.com/indo/m_riwayat.htm





Senin, 09 Juni 2008

Joke: Pergeseran Budaya 2 - Malam Pengantin (+17 Thn)

MALAM PENGANTIN WANITA

Jaman dulu, mempelai wanita memasuki kamar pengantinnya masih mengenakan gaun pengantinnya lengkap, dan menuju ranjang pengantin kemudian tiduran telungkup dengan perasaan harap-harap cemas, was-was, deg-degan dan tubuh panas-dingin, tanpa suara menunggu mempelai prianya berbuat sesuatu.

Kemudian terjadilah pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat, sehingga pada jaman berikutnya...
Mempelai wanita memasuki kamar pengantinnya sudah dengan gaun tidur lumayan tipis dengan bagian dada rendah serta lumayan pendek sebatas pangkal paha lalu menuju ranjang pengantin kemudian tiduran miring membelakangi mempelai prianya sambil berkata lirih:
"f*** me if you can."

Kemudian terjadi lagi pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat, sehingga pada jaman berikutnya...

Mempelai wanita memasuki kamar pengantinnya sudah tanpa sehelai benangpun lalu menuju ranjang pengantin, kemudian tiduran telentang sambil berkata lantang:
"mas..., jangan seperti yang sudah-sudah ya, cuma tahan 10 menitan, gw baru aja on, kamu sudah selesai, beda banget sama mantan pacar gw dulu yang sanggup dari bedug magrib sampai azan subuh".


MALAM PENGANTIN PRIA

Jaman dulu, mempelai pria memasuki kamar pengantin masih mengenakan gaun pengantinnya lengkap, dan menuju ranjang pengantin, dimana sudah tergolek mempelai wanita yang tidak kalah lengkap gaun pengantinnya, kemudian pria tersebut mulai satu persatu melucuti pakaiannya sendiri, dan pada saat melepaskan bagian terakhir dari busana mempelai wanita, terdengar adzan subuh berkumandang.

Kemudian terjadilah pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat, sehingga pada jaman berikutnya...

Mempelai pria memasuki kamar pengantinnya hanya dengan kaus singlet dan celana pendek lalu menuju ranjang pengantin yang sudah tergolek mempelai wanita dengan gaun tidur lumayan tipis, sambil bibirnya terus menghisap rokok, butuh waktu satu-dua jam untuk untuk terus merokok dan merokok sampai akhirnya baru bisa memulai tanpa foreplay, selesai dalam 10 menitan.

Kemudian terjadi lagi pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat, sehingga pada jaman berikutnya...

Mempelai pria memasuki kamar pengantinnya sudah tanpa sehelai benangpun lalu menuju ranjang pengantin yang sudah tergolek mempelai wanita, sambil menggengam dompet yang kemudian dilemparkannya kearah mempelai wanita seraya berkata lantang: "kamu boleh ambil semua isi dompet itu, gw cuma pengen telentang... kamu yang 'kerja' diatas.

Jumat, 06 Juni 2008

Pengalaman Agamis di Sebuah Bengkel

Kamis kemarin, aku berdua ma anakku yang sulung, sedari pagi sudah cabut ke sebuah bengkel. Mengganti sarung jok dlm bengkel yang sedikit luar biasa menurutku.

Begini:
Jika beberapa tahun yang lalu, untuk keperluan yg sama, dibengkel lainnya, aku harus datang, pilih bahan dan motif, deal harga, besoknya bisa datang dan dipasang, kali ini tidak.

Setelah deal semuanya, aku masih hrs menunggu 2 minggu lamanya untuk pemasangan. Ketika kutanya mengapa sedemikian lama? Mereka menjawab bahwa kapasitas pasang mereka hanyalah 6 - 8 jok mobil per hari. Sesuai urutan pemesanan yang masih waiting list dan kapasitas terpasang tersebut, aku harus rela menunggu 2 minggu lamanya. Luar biasa bengkel ini, kata batinku.

Kemarin kamis adalah hari pemasangan yang telah kami sepakati. Jam 08.30 tiba di tempat sudah menempati urutan yang ketiga. Belum jam sepuluh, bengkelpun penuh sudah dengan daftar pasiennya.

Semua pegawai bengkel berseragam, ada bagian bongkar jok, bagian produksi, bagian pasang, bagian door trim dan juga staff khusus penjualan, selain staff administrasi kantor sekaligus kasir yang digawangi oleh 2 mbak berjilbab yang manis-manis.

Diruang tunggu yang hanya berisi kursi untuk 6 orang itu, sempit namun lumayan karena ber AC, aku segera tenggelam dalam buku bacaan bawaanku. Anakku pun sibuk dengan komik2nya sembari asik mendengarkan headphone musik dr HP-nya.

Jam 11.30, dengan perut yang mulai menggugat, ku bersiap-siap ke mall terdekat tuk makan siang.

"Jam 12 istirahat ya mbak?" tanyaku pada mereka.

"Iya pak, kami istirahat 1 jam dan waktu untuk sholat 30 menit. Anak-anak akan mulai bekerja lagi dari jam 13.30" jelasnya dengan lemparan senyum ramahnya.

"Loh, ada jatah waktu sholatnya juga, to?" tanyaku heran sekaligus kagum.

"Iya pak, nanti waktu Ashar kami pun akan sholat untuk 30menit. Tuh tulisannya..." ujarnya lagi sembari menunjukkan jarinya ke kaca yang menghadap ke bengkel.

Dengan perlahan kuberusaha membaca pengumuman itu. Perlu sedikit usaha karena aku membaca dari belakang sehingga huruf terbalik dan membacanya pun harus dari kanan ke kiri.

Tertulis "Utamakan Sholat dari Pekerjaan".

Wah, hebat nian pemilik bengkel ini. Baru secara sadar aku melihat sekeliling ruang tunggu itu. Ternyata bengkel ini sudah berulangkali masuk ke dalam majalah-majalah yg membahas dunia otomotif.

Pemiliknya seorang muslim dari Lampung. Jumlah karyawan sekitar 50 - 60 orang. Kisaran gaji antara 1 - 3 juta (saya lupa mencatat, ini majalah tahun berapa). Bagi karyawan muslim yang melalaikan ibadah sholatnya, hukumannya nggak tanggung-tanggung, dikeluarkan dari pekerjaannya. Salut buat pengusaha satu ini.

Selepas makan siang, sambil sesekali melihat proses pengerjaan mobil, aku banyak berbincang dengan mbak anggi, mbak rini dan mas-mas di sana seputar hidup dan kehidupan, juga tentang keagamaan. Hem, sebuah tempat kerja yang sangat menyenangkan. Sebuah contoh nyata bagaimana nilai-nilai spiritual berhasil membangun sebuah company menjadi besar tersuguh di depan mataku. Allah Akbar.

Selasa, 03 Juni 2008

Lowongan Kerja: IT Section Head di Bekasi

Sebuah perusahaan swasta asing strata menengah, sedang membutuhkan:

01. Seorang Kepala IT
02. S1 bidang IT
03. Menguasai Visual Basic, Crystal Report & SQL Server
04. Mengetahui software Solomon merupakan suatu added value
05. Tahan terhadap tekanan pekerjaan
06. Lokasi pekerjaan di Bekasi
07. Terbuka bagi fresh graduate.

Bagi sahabat yang berminat, silahkan PM untuk lebih detilnya.